Beranda Ekonomi Harga Emas Naik Efek FED Tahan Suku Bunga dab Dolar Jatuh

Harga Emas Naik Efek FED Tahan Suku Bunga dab Dolar Jatuh

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 1,80 dolar AS atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 1.970,70 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka sedikit menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut ditopang oleh dolar AS yang lebih lemah setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil tetapi memperingatkan kemungkinan akan naik setidaknya dua kali lagi tahun ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 1,80 dolar AS atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 1.970,70 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.972,80 dolar AS dan terendah di 1.936,10 dolar AS.

Emas berjangka terangkat 10,30 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.968,90 dolar AS pada Rabu (14/6), setelah merosot 11,10 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.958,60 dolar AS pada Selasa (13/6), dan tergelincir 7,50 dolar AS atau 0,38 persen menjadi 1.969,70 dolar AS pada Senin (12/6).

Federal Reserve AS memutuskan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah pada pertemuan kebijakan moneter Juni, memberikan waktu untuk menilai data tambahan.

Keputusan itu menjatuhkan dolar AS dan mendukung emas. Logam kuning mendapat sedikit dukungan saat dolar merosot ke posisi terendah beberapa minggu setelah keputusan Fed, dengan prospek kenaikan suku bunga lebih banyak membuat para pedagang sebagian besar waspada terhadap aset non-yielding.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here