Beranda Internasional Harris Ungguli Trump dalam Jajak Pendapat, Menyusul Mundurnya Biden

Harris Ungguli Trump dalam Jajak Pendapat, Menyusul Mundurnya Biden

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris (tengah) berpidato dalam sebuah acara yang digelar untuk merayakan tim-tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association 2023-2024 di South Lawn Gedung Putih di Washington DC, AS, pada 22 Juli 2024. (Xinhua/Hu Yousong)

0
Xinhua


Jajak pendapat ini juga mengindikasikan bahwa 41 persen warga Amerika, termasuk 65 persen pendukung Partai Demokrat, percaya bahwa mundurnya Biden akan meningkatkan peluang Partai Demokrat untuk memenangkan pemilu pada November mendatang.


Dalam kampanye kepresidenan pertamanya di Milwaukee, Wisconsin, pada Selasa, Harris menggambarkan pilihan antara dirinya dan Trump sebagai pilihan antara "kebebasan, kepedulian, dan supremasi hukum" versus "kekacauan, ketakutan, dan kebencian."


"Donald Trump ingin membawa negara kita mundur," katanya kepada kerumunan yang bersorak.


Sementara itu dalam sebuah panggilan konferensi pada Selasa, Trump menyatakan keyakinan tentang kemampuannya mengalahkan Harris, dan menawar untuk terlibat dalam "lebih dari satu debat" dengan Harris. Trump menghabiskan sebagian besar waktu panggilan tersebut untuk mengkritik rekam jejak Harris soal masalah imigrasi dan perbatasan, lapor sejumlah media AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here