"Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis mungkin mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap) yang berbahaya dari pewarna dispersi, formaldehida, dan perawatan kain," kata Nelson.
Nelson juga menambahkan, kain juga bisa terkena kontaminasi silang dari proses produksi, penyimpanan, pengiriman, dan toko tempat kain tersebut dipamerkan.
Mencuci sebelum memakai akan mengurangi dan menghilangkan banyak kontaminan ini.
Alasan lain untuk mencuci pakaian yang baru dibeli adalah potensi adanya bakteri dan patogen lain, wewangian atau produk perawatan pribadi berbahaya yang mungkin tertinggal pada pakaian setelah orang lain mencobanya di toko.
"Pewangi, baik dari parfum, deterjen, losion, dan lainnya, dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan kita,” kata Nelson.
Wewangian ini seringkali merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan kimia, banyak di antaranya dapat mengganggu endokrin dan mengiritasi mata, kulit, dan paru-paru.
Terlebih lagi, kata Nelson, beberapa merek menggunakan lilin, parfum, atau wewangian lain di tokonya yang dapat berdampak pada kain meskipun belum ada yang mencobanya.
"Langkah proaktif ini membantu mencegah reaksi alergi dan potensi dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan zat tersebut,” lanjut Nelson.