CARAPANDANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan pentingnya keselamatan dalam operasional perusahaan saat memperingati HUT ke-79. Tema HUT KAI “Safety and Sustainability” ditujukan memperkuat keselamatan dan keberlanjutan bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
“Keselamatan dan keberlanjutan merupakan dua elemen yang saling terkait dalam mendukung kemajuan KAI Group. Dengan membangun budaya keselamatan yang kuat, keberlanjutan di masa depan otomatis akan tercapai,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan tema HUT KAI yang diperingati setiap 28 September, Senin (30/9/2024).
KAI juga menerapkan beberapa langkah untuk mengurangi dampak lingkungan. Di antaranya instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah stasiun dan fasilitas operasional.
Langkah ini bertujuan mengurangi penggunaan energi fosil dan emisi karbon. Dalam upaya mengurangi limbah plastik, KAI menyediakan fasilitas air minum gratis di beberapa stasiun.
Fasilitas ini ditujukan mengurangi ketergantungan penumpang pada air kemasan plastik. Ini sekaligus mendukung efisiensi biaya bagi penumpang.
Sepanjang tahun 2024, KAI telah menyelesaikan beberapa proyek besar. Di dalamnya termasuk dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu, KAI menyelesaikan pengadaan 54 lokomotif untuk mendukung angkutan barang di Sumatra Selatan. KAI juga meluncurkan kereta api Blambangan Ekspres yang melayani rute terpanjang dari Jakarta-Banyuwangi.