"Kedua mitra binaan tersebut dipilih untuk mengikuti ajang ini karena memiliki produk khas yang mewakili daerah mereka masing-masing dengan kualitas serta potensi nilai jual yang baik," ucap Tjahjo.
Dia menambahkan, Hutama Karya terus menjalankan serangkaian program pendampingan dan pembinaan bersama Dinas Koperasi setempat serta pendanaan modal usaha dalam bentuk pinjaman.
“Seluruh produk yang mereka hasilkan merupakan hasil dari buatan tangan dan kreativitas masing-masing sehingga harapan dan target dari keikutsertaan acara ini adalah dapat menarik pengunjung sebanyak-banyaknya yang kemudian menciptakan keuntungan baik berupa promosi maupun transaksi produk,” ucap Tjahjo.
Dia menambahkan Hutama Karya telah melakukan program binaan kepada kedua mitra UMKM sejak tahun 2020 yaitu berupa pendampingan usaha untuk inovasi produk, bisnis dan pemasaran serta aktif melibatkan di berbagai ajang pameran.
Yanty Susanti Tanjung selaku pemilik KINNI Store mengatakan selain untuk meningkatkan penjualan produk, ajang Inacraft 2023 juga menjadi tempat interaksi dan pertukaran informasi tren kerajinan.
“Sebagai minta binaan, kami didukung penuh oleh Hutama Karya khususnya dalam keterlibatan di Inacraft 2023 yang kami manfaatkan sebagai ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren kerajinan serta meningkatkan aktivitas penjualan produk kami,” ujar Yanty.