Yield US Treasury Note bertenor 2 tahun yang bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga turun menjadi 4,69 dari 4,76 persen karena semakin kuatnya keyakinan pelaku pasar bahwa laju inflasi sudah cukup turun untuk mendorong bank sentral AS (Federal Reserve) memangkas suku bunga acuan di akhir tahun ini.
Data Producer Price Index memperlihatkan bahwa inflasi di level produsen turun 0,2 persen month to month (mtm) dan 2,2 persen year on year (yoy) pada Mei setelah naik 0,5 persen (mtm) dan 2,3 persen (yoy) di bulan sebelumnya.
Sementara itu, indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup beragam (mixed) dengan S&P 500 dan NASDAQ mencatatkan rekor penutupan tertinggi selama empat hari beruntun didorong oleh reli saham-saham di sektor teknologi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 159,40 poin atau 0,41 persen ke 38.879,10, indeks Hang Seng melemah 103,87 poin atau 0,57 persen ke 18.036,71, indeks Shanghai melemah 11,25 poin atau 0,06 persen ke 3.035,62, dan indeks Straits Times melemah 16,21 poin atau 0,59 persen ke 3.326,83.