Selain itu, para peserta juga berkesempatan mendapatkan materi tentang Child Safe Guarding, Good Governance, serta mengetahui cara mengembangkan sepakbola akar rumput (grassroot) yang ada di UEFA.
Di luar pelajaran teknis sepak bola, Indra juga mendapat tambahan materi penunjang kepemimpinan lainnya, seperti kemampuan bernegosiasi, mempengaruhi orang lain, dan kemampuan melakukan refleksi diri.
Kursus FIFA Technical Leadership Diploma (TLD), masih akan berlanjut hingga blok ke-4 yang dilaksanakan di Zurich, Swiss pada bulan Desember mendatang.
Sebagai tugas akhir, Indra Sjafri akan mempresentasikan Transformasional Project yang dibuatnya di depan para petinggi FIFA.
Apabila telah melewati semua penilaian dengan baik, mantan pemain gelandang kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu akan dianugerahi sertifikat oleh Transcend Award Level 6 sebagai partner FIFA dalam menyelenggarakan kursus Technical Leadership Diploma edisi pertama.