Keputusan Inggris menyatakan Wagner sebagai kelompok teroris diambil setelah anggota Komisi Hubungan Luar Negeri dalam parlemen Inggris pada Juli mendesak untuk memberikan sanksi lebih berat terhadap apa yang mereka sebut "jaringan entitas Grup Wagner".
Inggris pada 2020 menjatuhkan sanksi kepada Yevgeny Prigozhin, bos Grup Wagner dan Grup Wagner secara keseluruhan, serta semua individu atau bisnis yang berkaitan dengan kelompok tersebut di Republik Afrika Tengah, Mali dan Sudan.
Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat pribadi saat dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg pada 23 Agustus lalu. Rusia menyatakan akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, tapi belum mengumumkan penyebab kecelakaan.