Adapun contoh penggunaan TikTok yang relevan dengan pekerjaan, menurut pemerintah Inggris, adalah berbagai kegiatan penegakan hukum yang melibatkan aplikasi TikTok, di mana video-video yang ada di dalamnya mungkin bisa dipakai sebagai barang bukti.
Meski diblokir dari HP pemerintah, Inggris Raya tidak melarang seluruh karyawan di sana, baik itu pegawai negeri sipil (PNS), pejabat pemerintahan, atau pegawai swasta, menggunakan aplikasi TikTok di HP pribadi.
Namun, Inggris Raya mengimbau bahwa para pekerja harus teliti dan paham data apa saja yang dikumpulkan oleh TikTok, sebelum mereka memasang aplikasi tersebut di HP pribadi mereka.
Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya TikTok dilarang dipakai di HP pemerintah.
Sebelumnya, beberapa negara lain seperti Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara yang tergabung di Uni Eropa juga sepakat untuk melarang penggunaan TikTok di HP pemerintah untuk melindungi berbagai data sensitif milik pemerintah.