Kemudian, mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlangsungan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global. Lalu, mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi yang fokus pada adab kesetaraan sosial profesional yang terampil praktis dan kreatif.
Terakhir, yang ketujuh, adalah mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat. Guna mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
Adapun paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menyampaikan visi-misi dan program kerja bertajuk "Jakarta Menyala”. Salah satu program yang diusung yakni pergelaran Benyamin S Awards--singkatan dari bersih, aman, nyaman, indah dan sejahtera.
Pram-Doel menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI. Serta bekerja dimanapun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta.
Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran. Mereka juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.
Pram-Doel juga menjanjikan sejumlah solusi, yakni wajib belajar 12 tahun tuntas, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sampai lulus kuliah. Selanjutnya pelatihan guru penyandang disabilitas serta beasiswa S2 dan S3 untuk guru dan dosen.