Beranda Edukasi IPB: Tiga Kunci Universitas Hadapi Tantangan Multi Aspek

IPB: Tiga Kunci Universitas Hadapi Tantangan Multi Aspek

Inovasi, kemudian hilirisasi sangat dibutuhkan saat ini, sehingga konsep technosociopreneurship harus dijalankan

0
istimewa

Pada kesempatan tersebut, Rektor IPB University diundang untuk menyampaikan pidato kunci tentang Asia Agriculture Dialogue on Post-pandemic International Collaborations in Research and Education in The New Era.

Menurut Arif, setiap krisis menuntut universitas melahirkan inovasi. Namun, inovasi tanpa hilirisasi yang baik juga menjadikan kampus hanya menara gading, karena itu konsep technosociopreneurship harus dijalankan.

“IPB University telah membangun Science Techno Park sebagai upaya penguatan technopreneurship. Dari sinilah IPB University berhasil meningkatkan komersialisasi inovasi hingga 35 persen," katanya.

Bahkan, kata Arif, produk inovasi IPB University sebagian sudah diekspor, seperti pepaya calina, nanas PK-1, aneka tempe dan lain-lain.

Sociopreneurship IPB University pun telah mendampingi hingga 4.200 desa di Indonesia. Sejumlah desa kini juga telah menghasilkan produk ekspor seperti kopi garut, cabai, dan media tanam dari Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Prof Arif juga mengapresiasi pembentukan CIAERA yang diinisiasi oleh Nanjing Agricultural University, Tiongkok dan Asia Hub Annual Meeting yang diselenggarakan bersama dengan Michigan State University, Amerika Serikat, beserta universitas mitra lokal di China.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here