Beranda Politik Isu Keretakan Prabowo-Jokowi, Ini Tanggapan Stafsus Presiden

Isu Keretakan Prabowo-Jokowi, Ini Tanggapan Stafsus Presiden

Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro, mengatakan isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak benar.

0
315
Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro, mengatakan isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak benar.

CARAPANDANG - Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro, mengatakan isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak benar. Menurut dia, hal itu merupakan upaya adu domba yang bertujuan mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

Juri menegaskan spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung. "Upaya adu domba dilakukan dengan merangkai berbagai informasi dan peristiwa untuk kemudian disimpulkan secara meyakinkan," ujarnya, Senin (26/8/2024).

Menurut Juri, saat ini fokus utama Presiden Jokowi adalah meletakkan pondasi yang kuat untuk memuluskan transisi pemerintahan. Karena itu, Kepala Negara memberi kesempatan luas kepada Presiden Terpilih Prabowo untuk menyusun agenda-agenda strategis. 

"Pak Prabowo pun sempat mengatakan di mana letak keretakannya," ujarnya. Karena itu, Prabowo langsung menampik berbagai spekulasi dan rumor yang bertujuan mengadu domba dirinya dengan Presiden Jokowi.

Juri menegaskan politik adu domba merupakan hal usang yang sangat tidak disukai masyarakat Indonesia. "Jadi, berhentilah membangun narasi dan spekulasi yang bersifat pecah belah kita sebagai bangsa," ucapnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here