Beranda Kesehatan Jangan Minum Manis Untuk Hilangkan Dehidrasi

Jangan Minum Manis Untuk Hilangkan Dehidrasi

Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan warga untuk tidak minum minuman manis untuk menghilangkan dehidrasi

0
878

CARAPANDANG - Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan warga untuk tidak minum minuman manis untuk menghilangkan dehidrasi selama musim kemarau di DKI Jakarta. Ia mengatakan cuaca panas membuat tubuh banyak berkeringat. Rasa haus pun menjadi indikator meningkatnya kebutuhan cairan dalam tubuh.

"Jika minum minuman kemasan atau yang memiliki rasa untuk menghilangkan rasa haus, maka konsekuensinya akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh," kata Fitri kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Ia menerangkan gula adalah sumber karbohidrat yang kemudian dikonversikan menjadi kalori. Apabila kalori dari minuman manis tersebut menambah asupan energi yang sudah didapatkan dari makanan lain, maka asupan gula murni dan energi dalam tubuh akan meningkat.

"Konsekuensinya, nanti gula darah bisa naik, kemudian berat badan juga naik," ujarnya.

Selain itu, apabila mengonsumsi karbohidrat berlebihan dan tidak dibakar, maka akan tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh. "Itu berisiko menimbulkan adanya penumpukan lemak di dalam hati," jelasnya.

Ia menegaskan cairan yang paling baik untuk menghilangkan dehidrasi adalah air putih.

"Kalau misalnya dalam kondisi haus, untuk menggantikan cairan tubuh atau agar tubuh lebih nyaman, yang paling baik adalah air putih saja," kata Fitri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here