CARAPANDANG - Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi menjadi anggota parlemen pertama yang mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang. Ia maju menjadi calon Perdana Menteri Jepang setelah Shigeru Ishiba mengundurkan diri dari jabatan tersebut, Senin (8/9/2025).
Ishiba mengakhiri masa jabatannya yang singkat, Minggu (7/9/2025), dengan alasan bertanggung jawab atas hasil pemilu yang mengecewakan. Pemilu tersebut membuat koalisi partainya kehilangan mayoritas di kedua majelis parlemen.
Melansir dari Japan Today, sebagai langkah lanjut, Ishiba meminta Partai Demokrat Liberal (LDP) menggelar pemilihan darurat kepemimpinan. Pemungutan suara rencananya akan dilaksanakan pada 4 Oktober.
Salah satu nama yang disebut sebagai kandidat berhaluan fiskal longgar adalah Sanae Takaichi. Selain Motegi, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi juga berencana mencalonkan diri.
Namun, kandidat terdepan saat ini adalah Sanae Takaichi dan Shinjiro Koizumi. Seorang pengamat menyebut bahwa persaingan kemungkinan besar akan mengerucut pada keduanya.