"Jika kita mau, kita dapat memperbarui permukiman di Gaza," kata pemimpin ultranasionalis tersebut.
"Kita (juga) bisa melakukan hal lain - mendorong emigrasi. Sebenarnya, ini adalah solusi paling etis dan paling tepat," imbuhnya.
Amerika Serikat secara konsisten menentang gagasan Israel membangun kembali pemukiman di Gaza.
Sikap itu kembali ditegaskan AS sepanjang perang yang sedang berlangsung, terutama setelah Israel membongkar permukimannya di Gaza hampir dua dekade lalu.
Menurut situs berita Israel, Walla, inisiatif semacam itu dapat mempersulit pembelaan Israel dalam kasus hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, mengingat hukum internasional menganggap pemukiman di wilayah pendudukan sebagai tindakan ilegal.
Afrika Selatan pada Desember 2023 mengadukan Israel di ICJ, dan menuding pemerintah Israel melanggar Konvensi Genosida PBB 1948. Pengadilan tersebut memulai sidang pada Januari terkait langkah-langkah perlindungan untuk Gaza.
Sumber: Anadolu