Rekan satu tim Marini, yakni Marco Bezzecchi, juga berusaha mengejar ketertinggalan dengan berhasil meraih P4 di lap ketujuh.
Ia menggeser Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), serta duo pembalap pabrikan Ducati yang masih bersusah payah untuk masuk ke posisi lima besar. Pada lap 10, Martin dengan pasti mengamankan posisi terdepan.
Marini masih berusaha merebut kembali posisi tersebut dengan berada di P2, sementara di belakangnya adalah Vinales.
Dua lap terakhir, Martin masih berusaha mempertahankan posisi terdepan yang ia dapatkan dengan cukup menantang, hingga akhirnya ia mampu mengamankan kemenangan tersebut hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Ia unggul 1,131 detik dari Marini. Kejutan tak berhenti sampai di sana. Vinales yang seakan mampu memastikan podium Sprint MotoGP Indonesia, ternyata lengah dan disalip oleh Bezzecchi yang hanya terlampau tipis 0,060 detik darinya saat berusaha melewati tikungan terakhir.
Quartararo dan Di Giannantonio mengamankan poin setelah finis enam besar, sedangkan Bagnaia, yang untuk pertama kalinya pada musim ini gagal menembus Q1, menjalani balapan dari P13 dan harus mengakui keunggulan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan harus puas finis di P8.