CARAPANDANG.COM, JAKARTA -- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), atau yang dikenal dengan Whoosh, mengangkut sekitar 341.100 penumpang selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung selama 22 hari dari 21 Maret 2025. Jumlah tersebut meningkat dari lebaran tahun lalu.
"Selain untuk mudik, mayoritas penumpang kali ini memanfaatkan Whoosh untuk berlibur bersama keluarga ke Bandung, Jakarta, dan Karawang," kata General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa dalam pernyataan resminya.
Orang-orang terlihat di Stasiun Padalarang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Provinsi Jawa Barat, pada 29 Maret 2025. (Xinhua/Septianjar Muharam)
Jumlah penumpang selama periode arus mudik dan balik lebaran tahun ini tercatat meningkat 54 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini bukan hanya disebabkan oleh periode arus mudik dan balik lebaran yang lebih panjang, tetapi juga karena jumlah penumpang harian tahun ini memang lebih tinggi. Selain itu, jumlah perjalanan kereta tahun ini pun lebih banyak, yakni mencapai 62 perjalanan per hari.
Selama periode arus mudik dan balik lebaran tahun ini, penumpang harian Whoosh berkisar di angka 16.500 hingga 23.500 orang. Puncaknya terjadi pada H+5 lebaran, yaitu 6 April 2025, dengan total penumpang harian mencapai 23.500. Sebagai perbandingan, rekor tertinggi jumlah penumpang pada lebaran tahun lalu tercatat 21.500 orang per hari.