Efrizal menegaskan, MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga ruang pembelajaran, penguatan mental, serta pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Al-Quran, khususnya bagi generasi muda.
“Yang paling utama adalah keberanian untuk tampil, kepercayaan diri, dan niat ibadah. Prestasi itu penting, tetapi akhlak dan mental yang terbentuk jauh lebih bernilai,” katanya.
Untuk agenda Senin (15/12/2025), Payakumbuh kembali menurunkan sejumlah peserta di berbagai cabang lomba. Di antaranya Muhammad Fathan Nur Hafiz pada cabang Tilawah Anak-anak dan Sadid Nazri Adlano pada cabang Qiraat Murattal Remaja.
Kemudian Khalif Arsya Rinaldy dan Rosyidatun Nazhiva dijadwalkan tampil pada cabang Hafalan 1 Juz dan Tilawah, sementara Izeeta Trisno Leefy mengikuti cabang Hafalan 1 Juz Non Tilawah.
Payakumbuh juga diwakili pada cabang Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) putra dan putri, serta cabang Kitab Standar oleh Syukri Hidayat dan Harmila Dewi.
Nama lain yang turut dijadwalkan tampil antara lain Rizqiyya Putri Zainal pada cabang Tilawah Taman Kanak-kanak, Rafiqi Rifandi cabang Hafalan 5 Juz Non Tilawah, Muhammad Farid cabang Hafalan 20 Juz, Marsyaizzati Halwa cabang Tafsir Bahasa Arab, Devitra pada Tartil Eksekutif, Mulya Rahmi Umar di Tartil Umum, serta Kuntum Khaira Ummah pada cabang Tilawah Dewasa.