Beranda Jalan-jalan Kahyangan di Tepi Pantai Tanah Lot

Kahyangan di Tepi Pantai Tanah Lot

Di sekitar Pura Tanah Lot banyak terdapat gua. Ini dibentuk oleh air laut yang terus-menerus mengikis karangnya

0
Istimewa

“Terkait dengan Pura Tanah Lot, bukan tidak mungkin bahwa Dang Hyang Nirartha juga lebih mengingatkan lagi masyarakat sekitar Pura Tanah Lot agar lebih memperhatikan kebesaran Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dan segala manifestasi-Nya dengan cara selalu melakukan sujud bakti dan membuatkan tempat-tempat pemujaan,” kata Girinata.

Pura Tanah Lot sendiri digolongkan ke dalam dang kahyangan atau tempat yang dibangun untuk menghormati para guru suci yang pernah datang untuk memberikan ajaran keagamaan.

Dari strukturnya, Pura Tanah Lot memiliki dua halaman: halaman luar atau jabaan dan halaman dalam atau jeroan. Halaman luar adalah halaman terbuka tanpa tembok. Namun ini merupakan area suci karena tidak semua orang diizinkan masuk. Terkecuali melakukan sembahyang. Pada halaman luar, terdapat dua pintu masuk. Pintu masuk di sisi timur dan di sisi utara. Adapun halaman dalam dibatasi oleh tembok keliling. Di sana ada beberapa bangunan atau pelinggih. Ada juga menhir dan fragmen lingga.

“Menhir merupakan tinggalan tradisi megalitik berupa batu tegak, kasar, dan belum digarap, tetapi diletakkan oleh manusia dengan sengaja di suatu tempat sebagai media penghormatan dan menjadi lambang dari orang-orang yang diperingati,” jelas Rai Sita Laksmi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here