Beranda Olahraga Kebijakan "Player Participation Policy" NBA

Kebijakan "Player Participation Policy" NBA

Aturan baru itu untuk mendorong partisipasi pemain di musim reguler dan memperketat praktik load management

0
NBA

CARAPANDANG - Dewan Gubernur NBA menyetujui Kebijakan Partisipasi Pemain atau Player Participation Policy (PPP) pada Rabu (13/9) di New York. Aturan baru itu untuk mendorong partisipasi pemain di musim reguler dan memperketat praktik load management.

PPP mulai berlaku musim 2023-2024 yang dibuka pada 24 Oktober mendatang. PPP ini menggantikan Kebijakan Rotasi Pemain atau Player Resting Policy. Kebijakan itu sebelumnya diterapkan pada musim 2017-2018.

Adapun PPP ini lebih berfokus pada pemain dengan label bintang. NBA mendefinisikan pemain bintang adalah mereka yang terpilih dalam All-Star atau All-NBA Team dalam tiga musim terakhir.

Dilansir melalui laman resmi NBA, kebijakan itu membuat tim harus memainkan pemain bintangnya dalam setiap pertandingan. Kecuali tim yang bersangkutan bisa menunjukkan alasan yang bisa disetujui liga untuk merotasi pemainnya.

Beberapa poin yang terdapat dalam PPP adalah tim tidak boleh mengistirahatkan lebih dari satu pemain bintang dalam satu gim; memastikan pemain topnya tersedia untuk pertandingan yang disiarkan televisi nasional dan turnamen tengah musim.

Selain itu, tim juga harus memperhitungkan jumlah absensi pemain bintang untuk laga kandang dan tandang; tim harus menahan diri dari “shutdown” jangka panjang di mana pemain bintang berhenti bermain.

Serta jika tetap mengistirahatkan pemain yang sehat, mereka harus memastikan pemain tersebut tetap hadir di pertandingan dan bisa terlihat oleh penggemar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here