Pesawat tersebut adalah Boeing 737-800 yang berusia 15 tahun. Dua penumpang asal Thailand diketahui berada di pesawat, sementara sisanya diyakini warga Korea Selatan.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga memerintahkan penyelidikan serta bantuan bagi warga Thailand yang terlibat.
Foto-foto beredar menunjukkan asap hitam tebal membumbung dari pesawat, dengan bagian ekor yang terbakar di sisi landasan pacu. Salah satu penumpang sempat mengirim pesan terakhir kepada keluarganya, menyebutkan burung yang tersangkut di sayap sebelum kecelakaan terjadi.
Presiden sementara Korsel, Choi Sang-mok memerintahkan semua lembaga terkait untuk mengerahkan sumber daya maksimal dalam upaya penyelamatan. Jeju Air telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji menangani situasi dengan serius.
Kecelakaan ini merupakan yang pertama kali menyebabkan korban jiwa bagi Jeju Air sejak didirikan pada 2005. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu di Busan, akibat angin kencang, menyebabkan cedera ringan tahun 2007 lalu.