CARAPANDANG - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Indonesia terjun menangani insiden di Sekolah Terpadu Pahoa, Summarecon, Kabupaten Tangerang. Hal itu dilayangkan langsung Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Inkiriwang.
"Kementerian PPA juga sudah turun untuk melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan kita soal Sekolah Pahoa. Nanti hasilnya kita sampaikan," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Inkiriwang, Sabtu (15/11/2025).
Victor juga mengaku untuk Sekolah Terpadu Pahoa pihaknya sudah lakukan tapan penyelidikan CCTV. "Sudah kita amankan, kemudian kita lagi melaksanakan analisa dari kementerian juga," kata dia.
Dia menyatakan untuk kondisi saat ini memang dari pihak keluarga korban (orang tua dari siswa berinisial N) masih berduka. "Kita sudah juga menghampiri dan sudah menyampaikan ucapan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum," ucapnya.
Hal ini, sambung Victor, sebagai bentuk perhatian dari Kepolisian, dan kami coba terus melakukan komunikasi pendekatan ke pihak keluarga. "Supaya kemudian kami dapat mendapatkan keterangan atau informasi lebih lanjut, nanti untuk hasilnya, seperti apa akan kita sampaikan pada kesempatan lain," ujarnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Tangerang Selatan menjanjikan pengungkapan kronologi insiden kematian siswa Sekolah Terpadu Pahoa. Seorang pelajar laki-laki kelas 8 berinisial N yang berusia 13 tahun meninggal dunia pada Senin (3/11/2025).