CARAPANDANG - Kepemimpinan perempuan esensial bagi kesejahteraan bangsa, sehingga harus terus didorong dan digelorakan agar menjadi persepsi baru di masyarakat. Hal ini dikemukakan Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Titi Eko Rahayu dalam Bincang Media, Jumat (20/10). Menurut Titi, kunci utama agar keterwakilan perempuan dan kepemimpian Perempuan terutama dalam politik dapat tercapai maka sesama perempuan harus saling mendukung.
“Kuncinya antar sesama perempuan harus terus saling mendukung, memotivasi dan menginspirasi. Perempuan harus berani. Jangka panjangnya bukan hanya angka terpenuhinya kuota 30% tetapi munculnya kebijakan-kebijakan dan program yang berprespektif gender,” tutur Staf Ahli Menteri PPPA, Titi Eko.
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam hal ini memiliki perhatian terhadap peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen. Menurut Titi, sudah sepatutnya ruang partisipasi dan representasi politik perempuan harus terfasilitasi dengan baik sebab sistem politik demokrasi Indonesia menuntut adanya kehadiran sistem perwakilan yang mewakili semua kelompok salah satunya dari segi gender. Selain itu Indonesia juga telah ikut menekan komitmen mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs dan kampanye dunia planet 50:50 atau gender equality.