CARAPANDANG - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melakukan penghematan anggaran dalam dua program utamanya. Hal itu disampaikan Menteri Pan-RB, Rini Widyantini dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/2/2025). 

Ia menjelaskan hal itu sebagai implementasi pelaksanaan efisiensi anggaran Negara, dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025. Menteri Pan-RB mengatakan, program pertama yang dilakukan efisiensi, yakni program dukungan manajemen dengan melakukan penghematan mencapai Rp71,71 Miliar. 

"Yaitu program dukungan manajemen dari Rp251,08 miliar menjadi Rp179,37 miliar atau terjadi efisiensi sebanyak Rp71,71 Miliar," kata Rini dalam raker di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). 

Program kedua yang dilakukan efisiensi, dijelaskannya yakni terkait program kebijakan pembinaan profesi dan tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari program ini, Kemenpan-RB diungkapkan Rini, berhasil memangkas menjadi Rp28,70 Miliar. 

Ia menuturkan dengan penghematan anggaran melalui kedua program itu, berhasil melakukan efisiensi anggarannya hingga mencapai 47 persen. Sehingga diungkapkan Rini, pagu Kemenpan-RB setelah dilakukan efisiensi, menjadi Rp208,08 Miliar.