"Sesuai arahan Bu Menteri Sosial kita sudah memasang empat penjernih air di Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Sutra. Kami memasang di situ karena di situ daerah paling terdampak dan dari PDAM belum ada realisasi perbaikan tandon air,” ungkap Taufik Akbar, task force Kementerian Sosial yang bertugas untuk memasang water treatment di lokasi tersebut.
Adapun untuk lokasi lainnya, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga membagikan sebanyak 20.000 liter air bersih setiap harinya. Dengan tangki air berkapasitas 5.000 liter, mereka berkeliling desa untuk mendistribusikan air kepada warga yang terdampak. Warga yang sangat membutuhkan air bersih segera berbondong datang dengan membawa galon, ember, jerigen hingga drum untuk menampung air agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Warga Desa Sungai Nyalo, Rumi mengaku sangat senang dengan adanya bantuan air bersih dari Kemensos. Sebelumnya, dia harus berjalan sejauh 3 km untuk mendapatkan air bersih karena sumber air yang biasa dia gunakan terputus dan untuk perbaikan memakan waktu lama. Rumi dan warga Desa Sungai Nyalo sudah 10 hari kesulitan mendapatkan air.
"Kami senang sekali sangat membantu, soalnya jarak 3 kilo ambil air jauh sekali kan, sekarang udah ada disini bisa kami ambil untuk bersih-bersih, untuk cuci, untuk masak kami ambil 2 hari sekali pagi dan sore," ungkap Rumi.