"Tugas negara menyiapkan dan menyediakan fasilitas tersebut namun pilihan kembali kepada pribadi masing-masing," ujarnya.
Kemudian dia menjelaskan bahwa berdasarkan komunikasi yang dilakukan, 3 relawan tersebut memang memilih untuk tetap menjalankan tugas kemanusiaan di rumah sakit Indonesia dan tentu pemerintah sangat menghargai pilihan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa komunikasi dengan WNI di Gaza sempat ada jeda karena sulitnya sinyal internet di Gaza yang sempat terputus.
"Kita punya kendala karena hari ini sinyal jaringan komunikasi on and off. Sampai saat kami terus kontak," tambahnya.
Sementara itu, untuk proses evakuasi juga pihak Kemlu RI menegaskan bahwa tidak ada meeting point atau tidak dikumpulkan di satu tempat saat proses evakuasi dimulai.