CARAPANDANG - Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan Danone-AQUA berkomitmen untuk memberdayakan perekonomian masyarakat di daerah, khususnya di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah lokasi pabrik mereka.
Dia mencontohkan, perseroan mengelola sumber daya air dan membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat di DAS Pusur dari hulu sampai hilir, yang berlokasi di dua kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Boyolali dan Klaten.
"Melalui pengelolaan yang terintegrasi, kami tidak hanya membantu menjaga keberlanjutan air untuk memenuhi kebutuhan warga di Sub DAS Pusur, tetapi juga mendukung pertumbuhan perekonomian lokal melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, sekaligus membantu dalam mitigasi potensi bencana alam,” ujar Karyanto dalam Media Visit di Klaten, Kamis.
Di bagian hulu DAS Pusur, perseroan bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP), telah menanam sekitar 141.041 pohon jenis mahoni, suren, sengon, cengkeh, durian, dan kakao.
Lalu, juga membudidayakan 1.500 bibit kopi di Desa Sangup dan 2.000 bibit di Desa Mriyan, yang kedua desa tersebut berlokasi di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.
Kemudian, di bagian hulu DAS juga membangun embung berkapasitas 12.000 meter persegi, 2.650 biopori, 60 sumur resapan, 430 torak, serta 56 unit biogas.