Lebih lanjut, Borrell mengatakan pertemuan para menlu Uni Eropa juga akan membahas perang di Ukraina dan dukungan untuk Kiev, penarikan Rusia dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, rancangan kebijakan luar negeri Eropa di bidang keamanan ekonomi, dan upaya membangun kembali hubungan dengan China.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga hadir dalam salah satu rangkaian pertemuan tersebut melalui sambungan video, sementara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba akan bergabung dalam pertemuan yang membahas kebutuhan Kiev.
Borrell juga mengatakan bahwa Rusia telah membom dan menghancurkan infrastruktur pelabuhan di kota pesisir Ukraina Odesa pada malam ketiga dan menyerang area penyimpanan dengan membakar lebih dari 60.000 ton biji-bijian.
"Jadi mereka (Rusia) tidak hanya menarik diri dari perjanjian biji-bijian ... tetapi juga membakar biji-bijian itu," ucap Borrell. "Ini akan mengakibatkan krisis pangan yang sangat mengerikan di dunia. Biji-bijian ini tidak hanya disimpan tetapi juga dihancurkan, itu berarti akan terjadi kekurangan pangan, kekurangan biji-bijian di dunia," katanya.
Terkait masalah itu, para menteri luar negeri Uni Eropa akan mendengar pendapat Menlu Ukraina Dmytro Kuleba tentang bagaimana blok tersebut dapat terus mendukung Ukraina dalam jangka panjang dengan komitmen dan jaminan keamanan, termasuk meningkatkan sumber daya Fasilitas Perdamaian Eropa.