CARAPANDANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah berperan besar bagi NU.
"Pak Presiden, kami warga Muslimat NU menyampaikan terima kasih bahwa perhatian Bapak Presiden tidak sekadar mengusulkan Hari Santri, tapi beliau juga yang memulai menyiapkan dana abadi untuk pesantren," kata dia dalam acara Hari Lahir (Harlah) Ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Sabtu.
Selain mengusulkan Hari Santri dan menyiapkan dana abadi pesantren, ucapan terima kasih juga disampaikan dia karena Presiden Jokowi turut membantu 184 perguruan tinggi di lingkungan NU.
Salah satunya, ungkap dia, menginisiasi perguruan tinggi yang fokus di bidang keilmuan digital, seperti kecerdasan buatan.
"Ibu, Pak Presiden, mungkin banyak yang belum paham kalau artificial intellegence (kecerdasan buatan) itu ilmu yang mahal dan langka. Dan beliau (Presiden Jokowi) memberi dan memfasilitasi. Akhirnya Uni Emirat Arab memberi bantuan yang besar sekali Bu, tembus Rp1 triliun yang saya dengar," ujarnya.
Selain berterima kasih kepada Presiden Jokowi, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah berusaha maksimal sehingga dapat menghantarkan PBNU menjadi salah satu organisasi terbesar di dunia.