Nezar menyampaikan harapannya agar para penerima beasiswa dapat menyerap ilmu, membangun jejaring, dan kembali mengabdi untuk memperkuat sistem digital nasional dan tata kelola yang inklusif.
“Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air,” ucapnya.
Nezar Patria mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Inggris dan komunitas alumni Chevening di Indonesia dalam menciptakan ekosistem kepemimpinan global yang inklusif.
“Kemitraan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama pendidikan dapat berdampak strategis bagi pembangunan bangsa,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey serta Kepala BPSDM Komdigi Bonifasius Pudjianto. dilansir komdigi.go.id