“Tentunya mulai dari menyiapkan konsep apa sih yang sebenarnya mau aku sampaikan di stage World Brewers Cup ini. Selain konsep, tentunya pemilihan kopi,” jelas Ryan.
“Bukannya sampai stressful banget, cuman memang agak tense banget untuk gimana caranya kita memilih konsep yang pas, kopi yang pas untuk kita bawa ke panggung World Brewers Cup,” tambahnya.
Selain harus menemukan konsep yang pas untuk dipresentasikan di panggung dunia, ia juga harus memilih alat penyeduh yang tepat, serta mempelajari berbagai hal teknis yang diperlukan saat berkompetisi.
Tidak hanya melatih dirinya untuk bisa menyeduh kopi yang terbaik dengan konsisten, ia juga mengulik resep berdasarkan profil dari kopi yang ia gunakan, masa istirahat yang diperlukan untuk kopinya, serta menemukan waktu yang tepat dimana kopi dapat mengeluarkan rasa sejati yang maksimal. dilansir voaindonesia.com