Beranda Internasional Korban Tewas Gaza Capai 30.000 Orang Setelah Pencari Bantuan Ditembaki

Korban Tewas Gaza Capai 30.000 Orang Setelah Pencari Bantuan Ditembaki

Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah menembus angka 30.000 sejak Israel memulai serangannya terhadap Hamas pada Oktober tahun lalu

0
1,177
istimewa

Para saksi mata mengatakan kepada Kantor Berita Xinhua bahwa tentara Israel menyasar warga sipil di Jalan Al-Rashid dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam serangan tersebut sebagai "pembantaian keji" dan bagian dari perang Israel yang bertujuan untuk "menyapu bersih penduduk Jalur Gaza utara."

Serangan tersebut "menunjukkan bahwa pemerintah Israel mengabaikan seruan dan tuntutan internasional untuk melindungi warga sipil," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seraya mendesak gencatan senjata segera sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa.

Warga melihat bangunan-bangunan yang hancur di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 28 Februari 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Seorang juru bicara militer Israel mengklaim bahwa pasukannya melepaskan tembakan "untuk membela diri" setelah warga Gaza menyerbu dan menjarah truk-truk pemasok bantuan yang masuk ke Jalur Gaza pada pagi dini hari. Dia mengatakan puluhan warga Gaza terluka dalam kericuhan tersebut, beberapa di antaranya akibat tertimpa atau terinjak-injak.

Dia mengatakan sejumlah warga Gaza mendekati tentara Israel dengan "cara yang mengancam," sehingga memaksa mereka untuk merespons dengan melepas tembakan.

Israel meluncurkan agresinya terhadap Hamas sebagai balasan atas serangan yang dilakukan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober 2023, di mana sekitar 1.400 warga Israel tewas dan lebih dari 200 orang lainnya diculik sebagai sandera.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here