Keanggotaan penuh di PBB secepatnya bagi Palestina merupakan langkah untuk mengoreksi ketidakadilan historis yang berkepanjangan, demikian ditekankan oleh Wang. Dia menambahkan bahwa hal ini merupakan kewajiban internasional yang harus dipenuhi oleh setiap negara anggota PBB.
Namun, AS lagi-lagi melakukan penentangan terhadap moralitas internasional dan komunitas internasional secara terbuka, meninggalkan satu catatan yang sangat tidak terhormat lainnya dalam sejarah, kata menlu China tersebut.
Keanggotaan penuh di PBB bagi Palestina seharusnya tidak muncul sebagai hasil negosiasi Israel-Palestina, tetapi sebagai prasyarat setara yang diberikan kepada Palestina untuk melakukan negosiasi, yang berperan sebagai langkah penting untuk mewujudkan solusi dua negara, urai Wang.
Ini tidak berarti bahwa kondisi yang ada tidak memungkinkan Palestina untuk menjadi negara anggota PBB sepenuhnya, tetapi keadilan itu masih lama terwujud, ujar Wang, seraya menyatakan bahwa AS harus bertindak untuk menunjukkan klaim dukungannya terhadap solusi dua negara.