Beranda Politik KPU: Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa

KPU: Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa

KPU pada Pemilu 2024 ini mengusung filosofi “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”

0
istimewa

CARAPANDANG - Pemilu sejatinya ajang konflik yang dilegalkan. Meski demikian konflik yang dilegalkan tersebut harus tetap dikelola dengan baik agar persaingan dan “pertarungan” politik untuk meraih kekuasaan tetap mengedepankan aspek persatuan.

Oleh karena itu KPU pada Pemilu 2024 ini mengusung filosofi “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”. Mencoba mengambil sisi lain dari proses politik lima tahunan yang selama ini hanya diidentikkan sebatas persaingan, perebutan dan konflik semata.

Hal ini disampaikan Anggota KPU Mochammad Afifuddin sebagai pengantar, saat hadir sebagai pembicara, Kegiatan Hari Studi Sidang KWI 2023, di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dilanjutkan Afif, Oleh karena itu peran tokoh agama begitu sentral, terutama menyerukan kepada umat, jamaah atau jemaatnya untuk menjaga persatuan meski berbeda pandangan dan pilihan politik. Seruan dari tokoh agama menurut dia sangat penting menghindarkan masyarakat dari konflik akibat perbedaan politik yang merugikan. “Tentu para uskup, romo menangkap sisi apa yang kami harapkan,” tutur Afif.

Sering kali menurut Afif seruan dan pandangan tokoh agama lebih mudah didengar. “Kalau yang ngomong KPU ayo datang ke TPS, biasa. Tapi kalau yang ngomong tokoh agama, di gereja, ayo kita datang ke TPS, (itu) beda,” kata Afif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here