"Pompanisasi ini selaras dengan upaya kita untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat. Kita pastikan akan langsung melakukan eksekusi dalam merealisasikan kebutuhan air," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kolaborasi antara Kementan dan TNI akan menghasilkan produksi yang lebih baik karena sistem pompa dilakukan secara merata sampai pada tingkat desa.
Amran berharap TNI dapat mengawal secara langsung jalannya pembangunan pertanian nasional sehingga bisa swasembada pangan.
"Kita sinergi dengan Pak KSAD TNI dan Insya Allah target kita bisa kita capai dalam waktu yang cepat," katanya.
Kementan saat ini, lanjut Amran, sedang bergerak cepat meski mayoritas wilayah baru masuk musim panen, Kementan sudah bersiap untuk melakukan percepatan tanam. Langkah ini diambil untuk mengejar panen pada Juli-Oktober mendatang.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman perluasan areal tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi akan dimasifkan di seluruh pulau Jawa.
“Upaya bersama ini mampu meningkatkan produktivitas. Saya berharap percepatan tanam ini bisa kita lakukan melalui pompanisasi. Paling besar Jawa Timur karena luas baku sawahnya paling besar," jelas Ali. dilansir antaranews.com