"Kawasan ini, sangat layak untuk kita kembangkan karena potensinya besar, nelayannya banyak dan merupakan lokasi pelaksanaan program Kalaju dari Kementerian Kelautan Perikanan," ujar Mahyeldi.
Selanjutnya Ia menyebut, ada rencana pembangunan galangan dan docking kapal oleh investor pada kawasan pelabuhan tersebut, saat ini masih dalam tahap penjajakan. Pihaknya berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi agar nelayan menjadi lebih mudah, baik dari segi biaya maupun waktu. Karena selama ini, untuk kebutuhan tersebut hanya tersedia di Batam dan Jakarta.
Gubernur Mahyeldi juga berpesan kepada Bupati dan jajaran serta masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, baik dari sampah maupun dari limbah industri.
"Saat ini untuk pengembangan kawasan, kita upayakan melalui investasi pihak ketiga, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat. Namun untuk urusan kebersihan dan kelestarian lingkungan kita tentu mohon dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat," ucap Gubernur Mahyeldi.
Ia menilai, sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat adalah kunci utama dari penyelesaian berbagai permasalahan di daerah termasuk di Pelabuhan Air Bangis. Menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk menjaga harmonisasi tersebut dalam bingkai semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.