CARAPANDANG - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Abdul Kahar menyatakan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka untuk tahun ini mencapai 985.577 mahasiswa.
“Program KIP Kuliah Merdeka untuk tahun ini akan menyasar 985.577 penerima,” katanya dalam webinar "Sosialisasi Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka" di Jakarta, Senin.
Total sasaran penerima KIP Kuliah sebanyak 985.577 orang tersebut terdiri dari 200.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah baru dan sisanya mahasiswa penerima KIP Kuliah on going serta mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan on going.
Untuk memenuhi KIP Kuliah dengan kuota hampir satu juta mahasiswa itu, maka pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,9 triliun.
Ia menjelaskan nantinya penerima KIP Kuliah Merdeka mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi pada jalur UTBK-SNBT.
Selain itu, bebas biaya pendaftaran dari jalur seleksi lain oleh perguruan tinggi bagi pelamar KIP Kuliah Merdeka yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan/atau menerima program bantuan sosial sesuai PMK Nomor 4/PMK.02/2023.
Ia mengatakan penerima KIP Kuliah Merdeka tahun ini akan mendapatkan biaya pendidikan atau biaya kuliah (UKT/SPP) yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup per bulan yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa.