CARAPANDANG.COM - Raksasa mobil listrik (EV) Tesla batal membangun pabrik di Thailand. Perusahaan milik Elon Musk itu mengganti strategi dan memprioritaskan perluasan jaringan pengisian daya (charging) untuk EV di negara tetangga Indonesia.
Peralihan strategi ini dilaporkan merupakan hasil diskusi antara Tesla dan pemerintah Thailand pada November 2023. Diskusi itu mulanya menyarankan investasi Tesla senilai US$ 5 miliar (Rp 80,3 triliun) untuk fasilitas pabrik di Thailand.
Namun, Tesla memutuskan untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur charging ketimbang manufaktur lokal, dikutip dari Gizmochina, Kamis (8/8/2024).
Keputusan itu juga sesuai dengan strategi global Tesla yang menggembar-gemborkan jaringan stasiun charging untuk mendukung adopsi EV.