CARAPANDANG.COM - Ukraina kembali menghancurkan jembatan di Provinsi Kursk, Rusia. Ini merupakan jembatan ketiga di atas Sungai Seym yang diserang Kyiv sejak melakukan "invasi" ke dalam Rusia 6 Agustus.
Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebutnya sebagai bagian dari upaya nyata untuk memperluas apa yang digambarkan sebagai "zona penyangga" militer di dalam Rusia. "Serangan Kursk bertujuan untuk menciptakan zona penyangga guna melindungi Ukraina," kata Zelenskiy Senin waktu setempat dikutip The Guardian, Selasa (20/8/2024).
Menurut pejabat Rusia, jembatan ketiga itu berada di desa Karyzh. Jembatan rusak akibat "penembakan" Ukraina yang ditargetkan.
Itu adalah "jantung" penyeberangan utama terakhir di bagian garis depan bagi tentara Rusia. Sebelumnya, penghancuran telah dilakukan Ukraina ke dua jembatan di sebelah timur di atas sungai yang sama pada hari Jumat dan Sabtu.
Angkatan bersenjata Ukraina pun kini bersiap untuk maju dari pangkalan mereka yang ada di sekitar kota Sudzha, Rusia, yang direbut dua minggu lalu selama serangan mendadak ke Kursk. Mereka berusaha mengepung pasukan Rusia, yang terjebak di selatan sungai di distrik Korenevsky.
Jika operasi berhasil, Ukraina akan memperoleh 700 km persegi (270 mil persegi) tanah Rusia lainnya. Sebelumnya Ukraina sempat mengklaim telah merebut 1000 km wilayah Rusia.
"Situasinya kacau di sana," kata seorang pejabat senior Ukraina.