CARAPANDANG - Penjaga gawang Palermo Emil Audero mengaku mendapatkan pengalaman indah bersama timnas Indonesia, meski tidak dimainkan ketika melawan Australia dan Bahrain dalam dua pertandingan Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada akhir Maret. Audero menyebut petualangannya bersama skuad Garuda telah memperkaya pengalaman hidupnya.

Audero merupakan tambahan baru di skuad Garuda bersama dua pemain lainnya, Joey Pelupessy dan Dean James. Dibandingkan kedua rekannya, Audero belum merasakan debut bersama timnas senior. Peluang itu terbuka lebar ketika timnas senior menghadapi China pada Juni nanti, mengingat Maarten Paes harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

“Pengalaman yang sangat indah yang membuka dunia yang sudah saya kenal, tetapi harus dijalani sepenuhnya,” kata Audero dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport dikutip lawan Tutto Mercato Web.

“Saya tidak dimainkan saat panggilan pertama, tetapi saya sudah tahu saya akan bermain pada tanggal 5 Juni di China, karena penjaga gawang lainnya sedang menjalani sanksi.”

Audero menambahkan, memperkuat tim Merah Putih memberikan rasa emosional tersendiri, mengingat Indonesia merupakan tanah kelahiran sang ayah. Setidaknya Audero mendapatkan pengalaman baru dalam karirnya.

“Ayah saya orang Indonesia. Saya telah bersama Italia di semua tim nasional kelompok umur, tetapi panggilan ke skuad utama tidak datang,” ucap kiper berusia 28 tahun ini.