CARAPANDANG - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan, nasib program Kartu Prakerja pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Airlangga mengatakan, program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih dalam pembahasan.
Di satu sisi, Airlangga memberikan sinyal positif, jika program Kartu Prakerja akan dilanjutkan. "Hampir seluruh program itu nanti akan dibahas kemudian," kata Airlangga dalam acara Temu Alumni Prakerja, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, (3/10/2024).
Airlangga mengungkapkan, dalam APBN 2025 sudah siap menampung berbagai program pemerintahan. Namun, semua program yang akan dilaksanakan masih perlu dibahas lebih jauh.
"Memang dalam APBN 2025 disediakan porsi untuk hal tersebut. Jadi ya masih perlu semua dibicarakan," ucap Airlangga.
Diketahui, program Kartu Prakerja pertama kali dilucurkan dengan tujuan memberikan pelatihan kepada para calon pekerja. Namun pada masa pandemi Covid-19, program pelatihan ini kemudian dipadukan dengan bantuan sosial (bansos).