Ia mencontohkan, penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) saat ini mencapai 36,2 juta orang. "Kalau ada kerawanan pangan itu hanya 0,007 persen, artinya 99,9 persen itu sukses," ucap Ujang.
Jika ada kekurangan, menurutnya, hal itu menjadi perhatian dan bahan evaluasi pemerintah. "Kita terus memperbaiki diri, evaluasi," ujar Ujang.
Selain itu, Ujang juga menyoroti kebijakan cek kesehatan gratis. Ia mencatat, masyarakat yang mendaftar mencapai 44,9 juta jiwa.
"Itu yang terlayani sudah 41,89 juta jiwa. Ini menjadi program terbesar dalam sejarah ucapnya kesehatan Indonesia," kata Ujang.
Selain itu, ia menyoroti, kebijakan Presiden Prabowo dalam menggelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat. Tercatat, ada 35,4 juta keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan sosial.
"Tentu Pemerintah sangat peduli kepada rakyat. Kepada masyarakat kelas bawah ya, dengan menginginkan perubahan kesejahteraan," ujar Ujang. dilansir rri.co.id