Beranda Warta Kementerian Menteri PPPA Ajak Remaja Lebih Aktif Edukasi Cegah Perkawinan Anak

Menteri PPPA Ajak Remaja Lebih Aktif Edukasi Cegah Perkawinan Anak

Salah satu indikator penting agar bonus demografi berdampak positif dan IDOLA bisa tercapai adalah tidak adanya perkawinan usia anak

0
istimewa

CARAPANDANG - Tahun 2030 akan menjadi tahun puncak bonus demografi dimana jumlah penduduk berusia produktif ( 15 – 64 tahun ) akan lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif. Tahun 2030 pula diharapkan program pemerintah Indonesia Layak Anak ( IDOLA ) dapat tercapai.  Untuk mewujudkan IDOLA maka Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA ) memaksimalkan melalui pencapaian Kabupaten/Kota Layak Anak.

Salah satu indikator penting agar bonus demografi berdampak positif dan IDOLA bisa tercapai adalah tidak adanya perkawinan usia anak. Mempersiapkan remaja menjadi produktif, sehat dan berkualitas menjadi tanggung jawab bersama termasuk dengan melibatkan para remaja usia produktif yaitu 10 – 24 tahun. Program GenRe ( Generasi Berencana ) adalah salah satu program edukasi positif mengajarkan remaja untuk menjauhi Perkawinan Usia Anak, Seks Pranikah atau Seks Bebas dan Napza. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga selaku Bunda GenRe Nasional berharap edukasi pencegahan perkawinan anak terus massif dilakukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here