“Kalau dua-duanya tumbuh, 6 persen lebih itu gampang, tapi saya dibilang sombong. Sistem ekonomi itu lambat berubah, bisa dua generasi,” tegasnya.
Purbaya pun menyoroti kondisi ekonomi terkini yang kembali melambat akibat tekanan terhadap sektor riil, sehingga membuat kondisi kacau dengan meletusnya sejumlah aksi demonstrasi.
“Bulan April sampai Agustus 2025, sektor riil berkinerja negatif lagi. Rakyat langsung merasakan karena ekonomi susah, makanya turun ke jalan. Itu bukan protes karena politik kacau, tapi karena ekonomi mereka susah. Kalau cepat diperbaiki, demo itu tidak akan berlarut,” katanya.
Menteri Purbaya Sebut Di Masa Presiden Jokowi Sektor Private Hampir Tidak Tumbuh
Di masa Presiden SBY pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 6 persen. Sedangkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pertumbuhannya hanya mencapai 5 persen.