Aktivitas ini dianggap oleh Taiwan sebagai pelatihan yang mengancam stabilitas kawasan. Pemerintah Taiwan memantau perkembangan ini dengan waspada, mengingat ketegangan yang terus meningkat di Selat Taiwan.
Taiwan sebelumnya memperkirakan Tiongkok akan mengadakan latihan sebagai respons terhadap kunjungan presiden Taiwan ke Hawaii dan Guam. Aktivitas militer Tiongkok yang melibatkan kapal angkatan laut dan penjaga pantai ini semakin memperburuk ketegangan di kawasan.
Taiwan tetap berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatannya. Meskipun demikian, Tiongkok terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan sejak 2021.
Meskipun begitu, Taiwan tetap menjaga hubungan dengan mitra internasionalnya. Ketegangan ini menunjukkan potensi risiko eskalasi konflik yang dapat berdampak pada dinamika geopolitik di Asia-Pasifik.