"Kegembiraan atas kesepakatan pagu utang pada prinsipnya mengurangi perdagangan minyak karena ada beberapa keraguan bahwa itu akan mendapatkan suara yang dibutuhkan," kata Phil Flynn, analis senior di The Price Futures Group.
Batas waktu utang AS hampir bertepatan dengan pertemuan OPEC+ - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia pada 4 Juni.
Pedagang tidak yakin tentang apakah grup tersebut akan meningkatkan pengurangan produksi karena kemerosotan harga membebani pasar.
Investor tidak memiliki petunjuk tentang apa yang akan terjadi pada pertemuan OPEC+ mendatang pada 4 Juni karena adanya sinyal yang bertentangan dari para pemain utama.
Minyak WTI dan minyak Brent berada di bawah tekanan kuat karena para pedagang bertaruh bahwa OPEC+ tidak akan memberikan dukungan tambahan ke pasar minyak pada pertemuan mendatang, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire. dilansir antaranews.com