Pasokan minyak mentah juga dapat mengalami gangguan baru akibat badai dahsyat dan banjir di Libya timur, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang dan memaksa penutupan empat pelabuhan ekspor minyak utama sejak Sabtu (9/9/2023) – Ras Lanuf, Zueitina, Brega dan Es Sidra.
Sementara itu, Eropa memperkirakan musim pemeliharaan kilang yang ringan pada musim gugur ini karena para pengilangan mencari keuntungan dari margin yang tinggi, yang dapat mendukung permintaan minyak mentah. Kapasitas kilang offline di Eropa dipatok sekitar 800.000 barel per hari menurut konsultan Wood Mackenzie, turun 40 persen dibandingkan tahun lalu. dilansir antaranews.com