Sementara sekutu belum setuju untuk menerapkan pendekatan yang lebih restriktif secara luas, para pejabat AS berharap bahwa di wilayah yang paling sensitif bagi militer Rusia, anggota G7 akan mengadopsi anggapan bahwa ekspor dilarang kecuali mereka ada dalam daftar yang ditentukan. Tindakan para pemimpin G7 terhadap Rusia terjadi ketika sekutu Barat Ukraina mencari cara baru untuk memperketat sanksi yang sudah membatasi Rusia, mulai dari kontrol ekspor hingga pembatasan visa dan pembatasan harga minyak. Hal-hal tersebut berhasil menekan langkah Presiden Rusia Vladimir Putin, meski tidak menghentikan sepenuhnya invasi ke Ukraina. Beberapa sekutu AS telah menolak gagasan untuk melarang perdagangan secara luas dan kemudian mengeluarkan pengecualian per kategori. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada bulan lalu bahwa langkah G7 untuk melarang ekspor ke negara itu akan menyebabkan Moskow menghentikan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang memungkinkan ekspor biji-bijian penting dari Ukraina. Ketahanan pangan pasca perang juga diharapkan menjadi topik utama di G7.
Negara G7 Terapkan Sanksi Baru Terhadap Rusia di Sektor Energi dan Ekspor
Para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) berencana untuk kembali menerapkan sejumlah sanksi baru terhadap Rusia.