Sementara itu, Trump belum memberikan tanggapan resmi atas aksi demonstrasi tersebut. Jurubicara DPR AS dari Partai Republikan, Mike Johnson, menuding demonstran membawa serta "kaum Marxis, Sosialis, pembela Antifa, anarkis, dan sayap pro-Hamas."
Partai Republikan menyebut unjuk rasa ini sebagai aksi 'Benci Amerika', sementara para pengunjuk rasa menegaskan protes mereka murni atas kebijakan pemerintahan Trump yang dianggap otoriter.