Untuk menghasilkan daging yang empuk dibutuhkan waktu memasak minimal 45 menit. Penggunaan bara api dalam proses memasak juga membuat daging di sekitar tulang matang sempurna, empuk dan juga memiliki aroma asap dalam setiap setiap suapan. Tekstur kuah kental membuat tengkleng juga membuat tengkleng terlihat mirip dengan tongseng. Penggunaan tulang dan jeroan seperti sumsum, telinga, usus, ati dan jeroan lain yang lebih banyak menjadikan perbedaan paling signifikan antara tengkleng dan tongseng yang dominan menggunakan daging (Menilik Kuliner Solo-Yogyakarta, 2019). Selain itu kuah yang lebih encer karena tidak menggunakan santan juga memberikan sensasi segar dan menggugah selera.
Jika berkunjung ke Solo, pastikan menu sate buntel dan tengkleng tidak luput dari daftar kuliner yang ingin disambangi bersama orang-orang tersayang. dilansir indonesiakaya.com